Obat Penyakit Prostat, Ini yang Harus Anda Diketahui
2024.06.25 22:58
Kategori
Kategori Kesehatan
Parenting
Kehamilan
Nutrisi
Kesehatan Kulit
Kesehatan Mental
Kesehatan Pernapasan
Lihat Semua KategoriGaleri Fokus
Lihat Fokus LainnyaOptimalkan Imunitas untuk Inteligensi Maksimal
Cegah Anemia pada Anak
Ahlinya Newborn: Lindungi Kulit Lembut Bayi dari Iritasi
Festival Soya 2024
Cek KesehatanCek Kondisi
Deteksi Dini Anemia Defisiensi Besi pada Anak
Deteksi Dini HPV
Kalkulator Kebutuhan Protein Anak
Vaksin Rotavirus
Tes Gangguan Kecemasan
Cek Tingkat Stres
Lihat SemuaAlat Kesehatan Favorit
Kalkulator BMI
Apakah berat badan Anda sudah ideal?
Lihat lainnyaDeteksi Dini Depresi
Apakah Anda memiliki tingkat depresi yang tinggi saat ini?
Lihat lainnyaKalkulator Kebutuhan Kalori
Berapa jumlah kalori yang Anda butuhkan setiap hari?
Lihat lainnya KomunitasTemukan komunitas Anda
Kehamilan
Parenting
Diabetes
Penyakit Infeksi
Kesehatan Wanita
Kesehatan Mental
Lihat Semua KomunitasPostingan Utama
Lihat selanjutnya Hesti Parenting • 13 days Tanya dr. Aisya: Mengapa 1000 Hari Pertama Kehidupan Sangat Penting? Booking DokterSpesialisasi
Konseling Kesehatan Mental
Kebidanan dan Kandungan
Kesehatan anak
Penyakit Dalam / Internist
Dokter Gigi
Dermatologi
Semua spesialisasiRumah Sakit Terpopuler
Buat Janji Temu Dokter Temukan dokter dan layanan medis yang tepat untuk kebutuhan kesehatan di mana pun Anda berada. Booking Home Kesehatan Urologi Prostat Kategori Cek Kondisi1
Tanya Dokter SimpanPenjelas
Obat-obatan yang Bisa Digunakan untuk Mengatasi Penyakit Prostat
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 07/09/2022
Penyakit prostat dapat menyebabkan rasa tidak nyaman selama beraktivitas seperti sering buang air kecil, urine yang tidak keluar, aliran urine yang lemah, dan nyeri saat buang air kecil atau setelah ejakulasi. Agar tidak terus mengganggu kegiatan sehari-hari, Anda harus segera melakukan pengobatan untuk mengatasi kondisi tersebut. Lantas, apa saja obat-obatan yang bisa diminum untuk meringankan gejala penyakit prostat ?
Jenis obat prostat yang sering diresepkan dokter
Jika gejala tidak parah, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan teratur untuk beberapa saat sebelum memutuskan Anda harus menjalankan perawatan medis.
Bentuk paling umum dari perawatan medis guna mengobati masalah prostat melibatkan obat antibiotik, alpha blockers , dan 5-alpha reductase inhibitors .
1. Obat antibiotik
Obat antibiotik akan diberikan oleh dokter ketika pasien menderita penyakit prostatitis bakterial. Obat antibiotik bertujuan untuk membunuh bakteri-bakteri yang menyerang prostat .
Beberapa jenis obat antibiotik yang mungkin akan digunakan adalah trimetoprim-sulfametoksazol, doksisiklin, siprofloksasin, norfloksasin, dan ofloxin.
Pasien harus mengikuti pengobatan ini selama beberapa minggu. Jika prostatitis yang diderita merupakan jenis kambuhan, pengobatan dengan antibiotik bisa berlangsung sampai enam bulan lamanya.
2. Obat alpha-blocker
Sebenarnya, alpha-blocker lebih umum digunakan sebagai obat untuk penyakit hipertensi. Alpha-blocker bantu mengurangi tekanan darah dengan mencegah hormon norepinefrin dari pengencangan otot-otot di dinding arteri dan vena.
Hormon norepinefrin adalah hormon alami yang dapat menambah tingkatan tekanan darah dengan cara mempersempit pembuluh darah. Dengan ini, pembuluh darah akan tetap terbuka dan membuat aliran darah lancar.
Dikarenakan alpha-blocker juga melemaskan otot-otot lain di seluruh tubuh, obat jenis ini juga dapat membantu melancarkan aliran urine pada pasien yang mengalami penyakit prostat. Berikut adalah jenis-jenis yang kerap diresepkan dokter.
Tamsulosin
Tamsulosin adalah obat penyakit prostat jenis alpha-blocker yang dapat melemaskan otot-otot di prostat dan leher kandung kemih. Itu memudahkan Anda untuk buang air kecil dan membantu meringankan gejala pembesaran prostat lainnya, seperti aliran urine yang lemah dan menekan desakan untuk bolak-balik buang air kecil.
Dosis tamsulosin untuk obat prostat pada umumnya diawali dengan 0,4 mg satu kali sehari. Untuk pasien yang tidak memperlihatkan perbaikan gejala setelah meminum dosis 0,4 mg setelah 2 sampai 4 minggu, dosis obat dapat ditingkatkan menjadi 0,8 mg sekali sehari.
Beberapa efek samping tamsulosin biasanya ringan. Dokter Anda mungkin dapat membantu untuk mencegah atau mengurangi efek samping ini, tetapi konsultasikan dengan dokter jika salah satu dari efek samping berikut berlanjut.
Doxazosin
Doxazosin juga obat yang sering diresepkan untuk mengobati penyakit prostat, terutama pembesaran prostat jinak (BPH). Serupa dengan tamsulosin, doxazosin dapat membantu mengendurkan otot-otot di sekitaran kandung kemih sehingga akan mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien.
Tablet doxazosin bisa diminum sebelum atau sesudah makan sebanyak sehari sekali, di pagi atau malam hari. Dosisnya disesuaikan dengan kondisi pasien. Biasanya dokter akan memulai dengan dosis rendah yang nantinya akan ditingkatkan secara bertahap.
Selain penggunaannya yang tidak lebih dari dua minggu, meminum obat ini juga mesti sesuai dengan arahan dokter. Bila Anda ingin menghentikan pengobatannya, lebih baik segera konsultasikan terlebih dahulu.
Alfuzosin
Alfuzosin bekerja dengan mengendurkan otot prostat yang nantinya akan membuat aliran urine menjadi lebih lancar. Alfuzosin memiliki cara kerja long-acting, artinya obat ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengatasi gejala penyakit prostat, tapi efeknya bisa lebih bertahan lama.
Obat alfuzosin sebaiknya diminum setelah makan. Dosis yang dibutuhkan biasanya 10 mg dan diminum sekali sehari. Akan tetapi, dosis tersebut bisa berbeda-beda pada setiap pasien. Jangan hentikan pengobatan tanpa sepengetahuan dokter.
Obat ini mungkin bisa membuat Anda jadi pusing atau kurang waspada setelah meminumnya. Maka dari itu, sebaiknya tidak melakukan hal-hal yang membutuhkan tingkat konsentrasi tinggi seperti menyetir jika Anda mengonsumsi alfuzosin.
Silodosin
Silodosin juga kerap digunakan sebagai obat untuk mengatasi gejala nyeri saat urinasi yang dirasakan ketika terkena penyakit prostat. Silodosin umumnya berbentuk kapsul dan harus diminum setelah makan sebanyak sekali sehari.
Terkadang silodosin dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Dosis per hari yang disarankan biasanya sebanyak 4-8 mg per hari, tetapi dosis akan disesuaikan dengan keadaan pasien.
Serupa dengan obat sebelumnya, silodosin bisa memberi efek pusing dan mengantuk sehingga Anda yang meminumnya disaraknkan untuk tidak melakukan kegiatan yang berbahaya dan membutuhkan konsentrasi penuh.
3. Obat 5-alpha reductase inhibitor
Obat ini biasanya diberikan sebagai bagian dari pengobatan penyakit BPH (pembesaran prostat jinak) yang berfungsi untuk menghalangi hormon yang dapat membuat prostat semakin membesar. Dua jenis obat yang sering diberikan adalah finasteride dan dutasteride .
Finasteride
Finasteride memblokir enzim bernama 5-alpha-reductase yang dapat mengubah testosteron menjadi hormon lain pemicu tumbuhnya prostat atau rambut rontok pada pria. Finasteride akan membantu meningkatkan kadar testosteron serta mengurangi ukuran prostat.
Efeknya, obat ini juga bisa meningkatkan pertumbuhan rambut di kepala. Sayangnya, efek ini hanya akan bertahan selama pengobatan saja. Ketika Anda berhenti mengonsumsi obatnya, rambut bisa rontok kembali.
Terkadang, finasteride juga dikombinasikan dengan obat alpha-blocker jenis doxazosin untuk mengobati pembesaran prostat besar (BPH). Dosis harus ditentukan oleh dokter, tapi yang dianjurkan biasanya sebanyak 5 mg dan diminum satu kali sehari.
Dutasteride
Dutasteride digunakan untuk mengobati pembesaran prostat, yang bekerja meningkatkan aliran urine dan juga meminimalisir kebutuhan Anda untuk operasi prostat di kemudian hari.
Obat ini mencegah proses pengubahan testosteron menjadi dihidrotestosteron (DHT) di dalam tubuh. DHT diketahui terlibat dalam pengembangan penyakit BPH.
Dosis yang dianjurkan dari Avodart adalah satu kapsul 0,5 mg yang diminum sekali sehari. Jika diresepkan dengan tamsulosin sebagai terapi gabungan, dustateride harus dikonsumsi satu kapsul 0,5 mg dan tamsulosin 0,4 mg yang masing-masing diminum sekali sehari.
Kapsul dutasteride harus ditelan utuh, tidak dikunyah atau dibuka, karena kontak dengan isi kapsul dapat menyebabkan iritasi tenggorokan. Dustateride dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
Beberapa efek samping dustateride mungkin tidak memerlukan perhatian medis. Selagi tubuh Anda terbiasa dengan obat, efek sampingnya bisa jadi menghilang. Jika salah satu dari efek samping seperti ejakulasi abnormal, hasrat dan performa seksual menurun, atau impotensi berlanjut, segeralah hubungi dokter.
Apakah nyeri prostat bisa diatasi dengan obat nyeri biasa?
Memiliki masalah di sekitar daerah intim sering membuat banyak orang enggan untuk berkonsultasi ke dokter. Lantas, apakah ada obat prostat yang tersedia bebas di apotek?
Semakin banyak bukti yang bermunculan bahwa pembesaran prostat dipengaruhi oleh peradangan. Jika benar itu yang terjadi, penggunaan obat pereda nyeri secara teratur mungkin dapat membantu.
Obat pereda nyeri adalah kelompok obat-obatan yang membantu meringankan peradangan. Jenis yang paling umum adalah aspirin dan ibuprofen . Kedua obat ini sering digunakan untuk meredakan gejala arthritis dan mencegah penyakit jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang minum obat pereda nyeri secara teratur tak hanya bertindak sebagai obat prostat tapi sekaligus meningkatkan kesehatan prostat mereka. Namun, belum ada bukti kuat yang merekomendasikan obat pereda nyeri sebagai obat prostat.
Peneliti di Belanda justru menemukan bahwa risiko mengalami retensi urine akut (kesulitan buang air kecil yang parah) dua kali lipat lebih tinggi pada laki-laki yang mengonsumsi obat pereda nyeri sebagai obat prostat, daripada yang tidak mengonsumsi sama sekali.
Penelitian tersebut melaporkan bahwa pria yang baru mulai mengonsumsi obat pereda nyeri untuk masalah prostatnya berada pada risiko tertinggi untuk mengalami retensi urine. Lebih lanjut, obat pereda nyeri dapat memperparah karena pengaruhnya yang lebih terpusat pada kandung kemih dan bukan pada kelenjar prostat itu sendiri.
Jika Anda menyadari adanya peningkatan gejala masalah prostat saat mengonsumsi obat pereda nyeri, segera informasikan kepada dokter dan coba untuk mengurangi atau menghindari penggunaan obat tersebut untuk sementara waktu.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.
Sumber
Enlarged prostate and over-the-counter drugs http://www.health.harvard.edu/press_releases/enlarged-prostate-and-over-the-counter-drugs accessed March 30 2017
Medications for Benign Prostatic Hyperplasia https://www.drugs.com/condition/benign-prostatic-hyperplasia.html?category_id=&include_rx=true&include_otc=true&only_generics=true&submitted=true accessed March 30 2017
Finasteride (Oral Route) Side Effects https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/finasteride-oral-route/side-effects/drg-20063819?p=1 Accessed July 8th 2020.
Silodosin (Oral Route) Side Effects https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/silodosin-oral-route/side-effects/drg-20072436?p=1 Accessed July 8th 2020.
Alfuzosin https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a604002.html Accessed July 8th 2020.
Doxazosin https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a693045.html Accessed July 8th 2020.
Alpha Blockers https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/high-blood-pressure/in-depth/alpha-blockers/art-20044214 Accessed July 8th 2020.
Prostatitis: What It Is, How to Cure It https://www.aafp.org/afp/2000/0515/p3025.html Accessed July 8th 2020.
Riwayat Pengerjaan
Versi Terbaru
07/09/2022
Ditulis oleh Ajeng Quamila
Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro
Diperbarui oleh: Angelin Putri Syah
Artikel Terkait
Memahami Prosedur Sistoskopi untuk Masalah Kandung Kemih
Berbagai Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih (ISK) Kembali Lagi
Ditinjau secara medis oleh
dr. Patricia Lukas Goentoro
General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)
Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 07/09/2022
IklanApakah artikel ini membantu?
Iklan Iklan LoadingHello Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.
Ikuti Kami
Kategori Cek Kesehatan Booking Dokter KomunitasInformasi
Ketentuan Pengguna Kebijakan Privasi Kebijakan Editorial dan Koreksi Kebijakan Iklan dan Sponsor Panduan Komunitas Hello Sehat dan KemenkesHello Sehat
Tentang Kami Profil Manajemen Karier Kontak KamiSilakan kunjungi situs Hello Health lainnya
©2024 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak Cipta Dilindungi. Hello Sehat tidak menawarkan saran medis, diagnosis, atau perawatan.- Prostatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganannya
- 5 Tanaman Alami untuk Mengobati Kanker Prostat
- Apa Itu Prostatitis? Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
- Kanker Prostat Adalah Penyakit Orang Tua? Ketahui ...
- Operasi Prostat: Laser Prostat dan Urolift
- Rezum Water Vapor Therapy ID - Singapore
- Obat Penyakit Prostat, Ini yang Harus Anda Diketahui
- BPH Benign Prostatic Hyperplasia - Gejala, Penyebab, dan ...
- Penanganan Pembesaran Prostat
- Penyebab dan Cara Mengatasi Sperma Berdarah
- Prostatitis: Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganannya
Perawatan pembesaran prostat meliputi Pengobatan, prosedur invasif minimal dan Pembedahan. Beberapa obat yang dikenal sebagai alpha blocker dapat membantu ... - 5 Tanaman Alami untuk Mengobati Kanker Prostat
Biasanya, kondisi yang menyebabkan penyumbatan adalah benign prostate hyperplasia (BPH). BPH dapat membuat prostat membesar dan menjepit saluran ... - Apa Itu Prostatitis? Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya
1. Pygeum · 2. Saw Palmetto. Saw palmetto, sejenis tanaman kelapa asli Amerika Serikat bagian tenggara sering diolah menjadi suplemen herbal ... - Kanker Prostat Adalah Penyakit Orang Tua? Ketahui ...
Gangguan prostat dapat diobati, dan salah satu pilihan pengobatan adalah Tamsulosin. Tamsulosin adalah jenis obat alpha-blocker yang ... - Operasi Prostat: Laser Prostat dan Urolift
Alat Rezum akan mengalirkan energi dalam bentuk uap air yang terukur kekuatan dan dosisnya ke dalam jaringan prostat, sehingga dalam waktu ... - Rezum Water Vapor Therapy ID - Singapore
Perawatan prostatitis akan disesuaikan dengan penyebab kasus itu sendiri, termasuk jenis antibiotik yang akan dipilih. Perawatan ini merupakan yang paling ... - Obat Penyakit Prostat, Ini yang Harus Anda Diketahui
1. Penanganan BPH Gejala Ringan ... Untuk kasus BPH ringan biasanya cukup ditangani dengan obat-obatan, terapi menahan berkemih, dan perubahan gaya hidup seperti:. - BPH Benign Prostatic Hyperplasia - Gejala, Penyebab, dan ...
Teh hijau cukup terkenal akan kandungan antioksidannya. Tumbuhan ini memiliki jenis antioksidan EGCG (epigallocatechin gallate) dan epicatechin ... - Penanganan Pembesaran Prostat
Mengkombinasikan zat aktif dutasteride dan juga tamsulosin, Duodart merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan prostat. Selain untuk ... - Penyebab dan Cara Mengatasi Sperma Berdarah
Kemoterapi adalah cara mengobati kanker prostat dengan mengandalkan obat-obatan, baik itu diminum atau disuntik melalui pembuluh vena. Ketika ...
Perawatan pembesaran prostat meliputi Pengobatan, prosedur invasif minimal dan Pembedahan. Beberapa obat yang dikenal sebagai alpha blocker dapat membantu ...
Biasanya, kondisi yang menyebabkan penyumbatan adalah benign prostate hyperplasia (BPH). BPH dapat membuat prostat membesar dan menjepit saluran ...
1. Pygeum · 2. Saw Palmetto. Saw palmetto, sejenis tanaman kelapa asli Amerika Serikat bagian tenggara sering diolah menjadi suplemen herbal ...
Gangguan prostat dapat diobati, dan salah satu pilihan pengobatan adalah Tamsulosin. Tamsulosin adalah jenis obat alpha-blocker yang ...
Alat Rezum akan mengalirkan energi dalam bentuk uap air yang terukur kekuatan dan dosisnya ke dalam jaringan prostat, sehingga dalam waktu ...
Perawatan prostatitis akan disesuaikan dengan penyebab kasus itu sendiri, termasuk jenis antibiotik yang akan dipilih. Perawatan ini merupakan yang paling ...
1. Penanganan BPH Gejala Ringan ... Untuk kasus BPH ringan biasanya cukup ditangani dengan obat-obatan, terapi menahan berkemih, dan perubahan gaya hidup seperti:.
Teh hijau cukup terkenal akan kandungan antioksidannya. Tumbuhan ini memiliki jenis antioksidan EGCG (epigallocatechin gallate) dan epicatechin ...
Mengkombinasikan zat aktif dutasteride dan juga tamsulosin, Duodart merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan prostat. Selain untuk ...
Kemoterapi adalah cara mengobati kanker prostat dengan mengandalkan obat-obatan, baik itu diminum atau disuntik melalui pembuluh vena. Ketika ...